
kue ini dibuat karena ada pesenan dari salah satu pelanggan setiaku, bliaunya biasa pesen kue untuk isian snack box,jadi biasanya ada beberapa macem kalo mesen, waktu itu smsnya pesen kue, bla..bla...bla..., salah satunya disebutin putri salad? ha... yang kayak mana ya, bingung tukang kuenya, wong denger namanya juga baru sekali, setelah diklarifikasi, ciiyee.... ternyata itu lho mbak bawahnya ketan, trus atasnya yang ijo2 rasa pandan itu lho......, eyalah......tibake, talam ketan toh, ok dech tukang kue yang nekat, jadi diiyain aja, padahal belum pernah buatnya he....he...., yah... jurus andalan, tanya om google, wah.... banyak ternyata, keluar masuk blog orang akhirnya aku nyontek yang dari blognya mbak indri everlasting sambil ada yang ditambah dan dikurang dikit,kayak gini nih resep versiku...
bahan untuk lapisan bawah:
bahan untuk lapisan bawah:
- 600 gr beras ketan,rendam sebentar
- 300 ml santan
- 1/2 sdt garam
bahan untuk lapisan atas:
- 200 gr gula pasir ( aslinya 250 gr )
- 75 gr tepung beras (aslinya tepung beras aja 100 gr)
- 25 gr maizena
- 500 ml santan
- 6 butir telur
- pasta pandan secukupnya
cara membuat:
- kukus beras ketan yang sudah ditiriskan selama 20 menit, angkat masukkan dalam wadah baskom
- masak santan dan garam sampai mendidih, angkat dan tuangkan ke dalam wadah yang telah berisi ketan,aduk rata
- kukus lagi ketan selama 30 menit atau sampai matang,angkat
- siapkan cetakan yang telah dioles minyak, isi cetakan dengan ketan sampai 1/2 sambil ditekan , sisihkan
- campur semua bahan lapisan atas dan masak dengan api kecil, sampai adonan kental
- tuang adonan kedalam cetakan yang telah diisi ketan
- kukus selama 40 menit
catatan: kemarin hasilnya gak mengecewakan sih, secara baru pertama buat, ada beberapa biji yang bolong tengahnya, setelah jalan sana sini, ternyata ada tip di blognya kluarga jatmiko....ngukusnya gak boleh terlalu besar apinya ,yah... nanti deh kalo buat lagi diperhatiin apinya, he...he...